Minggu, 22 Februari 2009
diam
di malam yang sama
bintang yang sama
dingin yang sama
gelap dan waktu yang sama
setahun lalu
dan tahun-tahun yang lalu
aku selalu berbicara pada bintang-bintang itu
setahun lalu
dan tahun-tahun yang lalu
" h0w are U, honey?"
sambil membayangkan wajah seorang yang ada di dalam hidupku
lebih dari separuh perjalanan hidupku ini selalu dihiasi mimpi tentangnya
sampai akhirnya mey 2007 kami bertunangan...
yach.....
setahun lalu....
awal duka ini bermulai...
manusia hanya bisa berencana..
Allah yang menentukan semuanya...
dan tadi malam
ku bertemu dengan para bintang itu
tapi ku hanya diam dan bintang2 pun diam karena ku terdiam
sunyi...
hanya saling tatap
menc0ba menerka kata apa yang akan terucap dari bibirku untuk para bintang
namun ku hanya mampu terdiam
diam...
diam...
ku terdiam
para bintang terdiam
diam
Diam........!!
Rabu, 18 Februari 2009
Selasa, 17 Februari 2009
Teman, sudah seminggu ini Allah mengajariku bagaimana "tersenyum".
Ya, tersenyum dengan sebait do'a dalam hati agar di jadikan satu golongan bersama hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur.
semingguan lebih, bisnis gw serasa jalan di tempat, kadang sedikit limbung kebelakang....
mungkin ini tanda gw harus nyari an0ther land kah ?
tapi yang pasti gw masih merasakan nikmat-Nya yang maha besar itu.
Wa qolu Alhamdulillah
SAYA BERSYUKUR ....
Allah yang maha agung, maha menatap, maha mendengar, maha memperhatikan, Dia tahu apa yang kita lakukan
Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan Allah
Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar oleh pendengaran Allah yang maha mendengar
Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih menutupi aib kita
Wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya kian lama kia dekat dengan kepulangan kita
Kain kafan akan ada saatnya akan dibungkuskan ke badan kita
Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar benar sudah siap
Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air wudhu
Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput dengan paras yang teramat indah
Kening kita usai berwujud, lisan kita sedang lirih menyebut nama Allah
Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah
Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho kepada kita, orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan tidak ada hutang piutang
Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah
Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul khotimah
Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan keadaan sebaliknya
Mati dalam keadaan dosa
Mati di tempat zina
Mati dikutuk dan dilaknat orang tua
Mati denganberselimut harta haram
Wahai saudaraku, hidup di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi manusia,
bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan
Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang islam
Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam
Diantara begitu banyak orang islam banyak yang tidak mengenal sujud dan tausiah, Allhamdullilah
Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud, Allhamdullilah
Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang ingatan
Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat indahnya alam
Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas mendengar suara adzan, mendengar suara bayi yang menangis & dapat menerima ilmu, Allhamdullilah
Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika
Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupum Allah tahu betapa banyak dusta yang kita ucapkan, betapa banyalk fitnah yang kita sebar dari mulut kita
Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita
Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut namanya
Dituntun untuk bisa istigfar padahal mudah bagi Allah untuk menjadikan mulut ini tidak bersuara
Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini, memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir
Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini
Allah maha tahu betapa kening ini betapapun bersujud jarang khusu ingat kepada Allah
Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong, merasa hebat padahal yang kita sombongkan adalah titipan Allah
Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita, bekal yang mana yang bisa kita bawa pulang ? bukanlah kita pasti mati ?
Bukannya semua akan diperhitungkan, mau pulang kemana ?
Saudara saudaraku bukanlah kita ingin pulang kepada Allah ?
Kita sering meminta surga tapi amalan kita amalan neraka, kita sering meminta selamat tetapi perbuatan kita celaka
Kepada orang tua kita sering durhaka, berbulan bulan kita menghisap darahnya dalam kandungan
Berdiri sulit, berbaring sulit, Kita terlahir bersimbah darah, dua tahun kita hisap air susunya
Belasan tahun kita hisap keringat dan tenaganya
Berapa banyak kata - kata kita mengirisnya, berapa banyak sorot mata kita menghujam melukai perasaannya
berapa kali kita memalingkan wajah dengan ketus kepadanya
Berapa kali kita menghardik dan mendustakannya, padahal amalan yang dicintai Allah adalah doa kita kepada orang tua
Saudaraku, durhaka kepada orang tua didahulukan sisanya di dunia
Mungkin orang tua kita berlumur keringat dan dosa karena ingin melihat kita berbahagia , agar kita bisa makan, agar kita punya sepatu, agar kita dihargai teman teman
Mereka membanting tulang memeras keringat, kadang mengabaikan sujud dan sholat mereka
KEMATIANKU .....
Wahai saudaraku apabila malam ini malaikat maut menghampiri kita maka sholat kita hari ini adalah sholat terakhir kita
Wahai saudaraku, ingatlah satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur kita
Semakin hari sesungguhnya kita semakin dekat degan kematian kita
Kematian bukan hanya milik orang lain tapi juga milik kita
Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita dimana saja mungkin dikala tidur, dikala berjalan. Ingatlah bahwa ajal tidak bisa diduga
Wahai saudara saudaraku, kita pasti akan mati dan kita pasti akan mempertanggung jawabkan apapun yg kita lakukan
Tidak ada sedikit pun yg kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri
Allah melihat persis apa yg kita lakukan tidak ada yg tersembunyi
Siapkah kita andaikata malaikat maut menjemput kita hari ini ?
Ingatlah pada syarakatul maut adalah saat yg sangat pahit
Kita sering melihat bagaimana hewan kurban yg tidak punya dosa,
Allah memperlihatkan kepada kita pahit nya saat ajal memisah dari tubuh kita mata terbeliak lidah menjulur, badan menggelepar glepar sesungguhnya kitapun akan demikian
Walaupun tampak tenang sesungguhnya pahit kecuali Bagi orang orang yang merindukan Allah
Andaikata kita sudah mati tidak ada lagi yang bisa menolong , harta harta kita yang mati matian kita kumpulkan tak bisa kita bawa karna bukan milik kita tapi milik Allah
Tinggal sehelai kain kafan yang dililitkan ditubuh kita
Bayangkanlah apabila tubuh ini sudah kaku,wajah ini sudah beku
Kain kafan sudah mulai dibungkus
Bersyukur kalau kita ada yang mengurus
Bayangkanlah bila tubuh kita sudah terbukur kaku bersyukur bila ada yang menyolatkan kita
Istri, suami, anak anak kita hanya bisa menangis disekitar kita
Kita akan diusung ke kamar kita yang baru, yaitu ke liang lahat
Wajah kita akan dibuka untuk menyentuh tanah dan papan akan ditutup disekitar kita
Pelan pelan orang yang kita cintai akan menaburkan tanah sehingga semakin gelap, semakin kini sendiri
Tanah semakin penuh, semakin jauh dari mereka
Mungkinkah nanti anak anak kita yang menaburkan tanah, sahabat sahabat kita
Inilah pertemuan terakhir dengan mereka
Tinggallah kita sendiri di liang lahat, mereka semua akan pulang
Belatung, cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita
Tapi yang menjadi masalah ketika mulai datang malaikat kubur,
Mungkin pertanyaannya: “wahai mahluk malang berpuluh puluh tahun engkau hidup di dunia “
Betapa banyaknya engkau menghianati Allah yang selalu menjamumu
Betapa banyak nikmatnya dan kau balas dengan penghianatan
Mungkin saat itu dinding kubur mulai menghimpit tubuh
Sebetulnya sholat kita akan membela tetapi sholat kita terlalu lemah, karena tidak pernah khusu
Mungkin sedekah kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir
Mungkin saum kita akan menolong tapi saum kita hanya saum perut, mata tidak pernah saum, mulut tidak pernah saum, hanya bisa menyakiti orang lain
Mungkin haji kita akan menolong tapi haji kita haji mardun, yang tertolak karena niatnya tidak benar
Tinggallah kita menderita, paling hanya doa anak dan keluarga kita yang kita tunggu tunggu, tapi bagaimana ?
Mereka tidak bisa berdoa karna kita tidak pernah mengajarkan mengenal Allah dengan baik
Tahukah saudaraku, siksa kubur terhenti apabila anak kita berdoa atau orang yang Allah titipkan
Doa tersebut bagai cahaya yang masuk sehingga kubur kita menjadi terang benerang
Berbahagialah bagi orang orang yang cukup bekal, kubur akan menjadi salah satu kenikmatan
Sholatnya menjadi cahaya terang benerang , sedekahnya menjadi ganjaran, wakafnya menjadi pahala yang tak pernah putus, orang orang yang ditolong akan selalu mendoakan, ilmu yang diajarkan akan mengalir tiga ganjaran
Wahai saudaraku, kenapa kita selalu mengganggap kematian itu keliatannya adalah untuk orang lain, padahal kita pasti mati
Setiap perbuatan kita di dunia akan dihitung lengkap, apakah kebaikan, keburukan yang lebih banyak
Wahai Allah, Engkaulah yang maha tahu kapan ajal akan menjemput kami
Kain kafan mana yang akan dililitkan di tubuh ini,
Juga liang lahat mana yang kami akan huni
Wahai Allah ijinkanlah kami memiliki sisa umur yang benar, ampunilah andaikata selama ini kami menghianatimu
Jadikan harta yang engkau titipkan benar benar dapat menjadi cahaya dalam kubur kami kelak
Jadikanlah sholat sholat kami menjadi pendamping kami ya Allah
ORANG TUAKU ....
Kita tidak tahu akan berapa lama lagi kita bisa menatap wajah ibu bapak kita
Andaikata ibu bapak kita sudah terbungkus kafan
Tidak ada lagi wajah yang bisa ditatap
Tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium
Tidak ada lagi oleh oleh yang bisa kita bawakan
Tidak ada lagi sapaan yang bisa kita tunggu
Tidak ada lagi doanya untuk kita
Andai ibu bapak kita sudah berada di liang lahat maka tidak pernah lagi kita melihat lagi mereka dirumah
Andai tanah sudah menimbun jasadnya
Jangan sia siakan ibu bapak kita
Sampai kapanlah kita akan melukai hatinya, seburuk apapun keadaannya darah dagingnya melekat pada tubuh kita
Solehkanlah yang orang tuanya yang belum soleh
Muliakan yang orang tuanya terhina
Saudaraku kenanglah kebaikan orang tua kita
Dimana gerangan di akhirat keluarga kita berkumpul, adik, kakak, apakah kita kan kumpul di surga
berjumpa dengan Rosul Allah atau cerai berai di neraka
Ya Allah utuhkan keluarga kami di dunia ini mulia, utuhkanlah keluarga kami di surgaMu mulia
Ya Allah karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta, cinta kepadamu ya Allah, dan golongkanlah hati ini menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa dengan Mu
DOAKU ....
Ya Allah kami mohon berikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa dosa kami,
Ampun ya Allah..., Ampunilah kami ya Allah ...
Ampuni sekelam apapun masa lalu kami,
Hapuskanlah segala kotornya aib aib kami
Ampuni apabila kami sering tidak ridho dengan takdir Mu ya Allah
Ampuni segala kezaliman kami, terhadap orang tua kami
Ya Allah, selamatkan orang tua kami, jadikan tetesan keringatnya,
Air matanya, darahnya jadi jalan
Kemuliaan bagi dunia dan akhirat
Sayangi ibu bapak kami ya Allah....
Golongkan kami menjadi anak yang tahu balas budi
Lapangkan kuburnya ya Allah 3x, ringankan hisabnya, Amin
KESIMPULAN
Saudaraku, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang selalu ingat mati dan paling mempersiapkan diri kita untuk mati dan selalu berfikir hari ini adalah hari yang terakhir kita
Luruskan niat dan berbuatlah yang terbaik setiap saat, jangan pernah sia siakan satu kejadianpun kecuali harus membawa manfaat bagi dunia dan akhirat
Ya Allah berikan kesempatan untuk memberikan yang terbaik dalam hidup ini berguna bagi dunia dan bermanfaat bagi akhirat
Kita songsong malaikat maut dengan amalan yang utama
Selamat berjuang saudaraku sekalian untuk mengarungi sisa umur ini
Semoga kita diberi kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik dan kita berjumpa dihadapan Allah kelak di Surga amin ya robbal alamin, hidup untuk mempersembahkan yang terbaik berguna untuk dunia & bermanfaat bagi akhirat, Selamat berjuang ....
Wassalam wr wb
....Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
Selasa, 10 Februari 2009
hikmah
di lubuk hati ini,
Mekar dan harum mewangi,
Melati suntingan hati.
Bersemilah di tamanku, di lubuk hati ini,
Agar dapat ku resapi, hadirmu bagiku.
Kau Melati, Putih nan bersih,
kau tumbuh di antara belukar berduri,
Seakan tak perduli lagi,
meski dalam hidupmu kau hanya memberi,
Kau sebar harum s'bagai tanda,
cinta yang t'lah kau hadapi,
Di sepanjang waktu.
hikmah
Minggu, 08 Februari 2009
bahasa hati
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.
Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.
Kata Bijak Hari Ini.
Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak
mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi
apa-apa. (Denis Waitley)
Alam Menghibur
Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita
lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.
Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik
datang membakar hari. Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi
perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat.
Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain
malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.
Sebalkah anda? Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat?
Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak.
Inikah yang disebut dengan "ketidakmujuran"?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara
alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan
bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari kerena kita
tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan
diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak
tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum,
meski serasa kecut, tak apalah.
(submitted by Satriyo H.Wibisono, satriyohw@j...)
***************************************************************
Tahukah Anda.
Kalau di Indonesia, beberapa waktu lalu pemerintah kita galak
menggelar program keluarga berencana, tidak demikian yang
terjadi di Uni Emirat Arab.
Negeri itu justru melakukan kebijakan sebaliknya, mendorong
penduduknya untuk kawin dan memiliki anak. Hal itu didorong
oleh sebuah studi akademik yang mengungkapkan bahwa pertambahan
penduduk negeri itu pada tahun 2020 hanya sebesar 5 %. Tidak
dijelaskan berapa jumlah penduduk Uni Emirat Arab saat ini.
Akan tetapi, hasil studi itu telah membuat pemerintah Uni
Emirat Arab jadi gusar. Karena itu, Presiden Uni Emirat Arab
Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan mendirikan sebuah "yayasan
perkawinan". Yayasan ini adalah untuk membiayai perkawinan
rakyat Uni Emirat Arab.
Hingga kini yayasan tersebut sudah mengeluarkan dana hampir
400 juta dollar untuk biaya perkawinan sekitar 44.000 pasangan.
***************************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda
sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan
Anda, perasaan itu menggerogoti Anda. (Norman Vincent Peale)