Rabu, 23 Mei 2012

Minggu, 20 Mei 2012

hate it

HATE IT

Gue mulai ragu sama perasaan yang hadir di hati…..
Damn…..!! ( ups, maaf… J )

Kenapa jadi terlintas kalimat “ semoga buka kebersamaan yang terakhir ?”
Padahal saat ini gue dah putuskan untuk menjauhi dan membiasakan diri tanpa hadirnya di sekitar gue. Selama ini gue selalu berlari bila tiba saatnya jatuh cinta, ngga’ tau kapan menemukan seseorang yang akan buat gue percaya kalo ia tuh ada dan bisa ngeyakinin gue kalo SETIA tuh exist.

I hate this feeling……!!
Hate it much…..

Dimanapun  kau  berada,  hatimu  tetap miliknyakah  ???

Tuh kaann…..( hate this feeling….) L


Ananda june 13th 2010

“ RASA “


RASA


“ Kebahagiaan tersedia bagi meeka yang menangis, yang disakiti hatinya, yang mencari, dan mereka yang mencoba meski sadar akan terluka, karena haya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka “









 
Mungkin ini adalah getaran "rasa" yang mulai kaburkan dunia nyata. Haruskah gue “ hancurkan” rasa ini ?? atau biar gue yakinkan hati beku ini akan “ rasa” yang sedang menyapa dengan lembut ini, setelah berkali-kali sapaanya gue abaikan?

Hari ini gue ga berani menatap langit, bukan hanya karena kebesaran ciptaan-Nya, karena disana ada bintang-bintang yag akan bertanya “ do you love her ? “ sambil tersenyum, padahal mereka tau kalo gue masih menata hati yang terluka. Kepingan hati belum tertutup sempurna, atau mungkin ga’  akan pernah sempurna. Akankah dilengkapi dengan hadirnya???

Mungkinkah suatu hari nanti gue akan bersujud syukur dan berterimakasih karena Kau hadirkan ia di dalam perjalanan hidup gue, atau ngga’ ??

Mengapa sulit mengaku cinta, padahal ia ada dan terasa ??





Ananda july 4th 2010

Kamis, 10 Mei 2012

Forgive me, please...


Dear Allah, dear Rosulullah, dear Bundaku…..

Malam ini aku merasa sangat berdosa sekali….
Astagfirullohaladzhim….
Afwan ya Rosul….
Maafin aku bunda…..

Allah Yang Maha Tahu, maafin kami yaaa
Baginda Rosul yang kucinta, bela kami yaaa
Bundaku sayangg, restui kami yaa

Aku tahu, kami tahu, tidak seharusnya kami mendahului takdir kami, karena tiada ilmu apapun kami ketahui tentang masa depan. Tetapi kami telah berani mengambil kesimpulan bahwa kami adalah pasangan.
Mohon maafkan kelancangan kami berdua, yang seakan yakin bahwa kami di takdirkan bersama kelak, selain di akhirat-Mu ingin sekali kami bertahajud bersama, namun itu tidaklah mungkin karena kami belum berhak bersama sedekat itu meski dengan alasan beribadah kepada-Mu. Kami tetap menunggu dan berharap waktu itu akan tiba buat kami beribadah bersama di pancuran air mata kami mengharap sepenuh hati Kau ampuni kami.

Dear Allah Yang Maha Besar…..
Kami tahu dosa-dosa kami tidaklah kecil, tapi kami yakin Kau lebih besar dari apapun, dan ampunan-Mu juga jauuuh lebih besar dan lebih utama, maka maafkanlah kami, please….
Malu sekali ketika kami sadar bahwa sedikit ilmu yang kami miliki pun belum dapat kami wujudkan dalam dunia nyata, maafkan aku, maafkan kami……

Dear Baginda Nabi yang penuh kasih……
Kasihilah kami, do’akanlah agar hati kami selalu menyayangimu dalam hati dan jiwa kami, limpahkanlah syafa’atmu diatas kepala kami

Dear Bundaku sayaang…..
Kami tahu, kami belum bisa membalas semua kebaikan dan cintamu pada kami, ijinkan kami mencintaimu melalui do’a-do’a kami, melalui perhatian-perhatian tulus kami, kami mungkin tidak memiliki dunia sebanyak bunda dahulu, tapi Insya Allah kami punya do’a-do’a panjang yang namamu terukir indah di dalamnya dan selalu terlantun di keseharian kami.

Mamiku sayaaangg…..
Maafkan kami belum sempat meminta restumu buat kami yaa, suatu hari nanti kami akan berkunjung ke ”rumah” mu. Tapi yakinlah, bayangmu selalu kami resapi kehadirannya, kami hiasi namamu dalam do’a panjang maupun do’a singkat kami.

Mamii…..
Coba dulu, waktu mami marahin aku, aku rekam yaa, biar kalo lagi kangen kaya gini aku putar video mami marahin aku… :p

Allah…..
Ijinkan aku bahagiakan dia meski ia telah jauh disana, terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan,  penuh cinta, penuh kasih
Ijinkan aku bahagiakan bundaku, bundanya juga…..

 “ Hujan…Kau ingatkan aku tentang satu rindu tentang masa lalu saat mimpi masih indah bersamamu, oh ibu……” ( Opick : “ satu rindu “ )

Ananda, Jakarta 9th May 2012

Jumat, 04 Mei 2012

Catatan buat Bundaku

Bunda...
Bunda bnar2 hebat yaaa
kehadiranmu selalu menenangkan
meski hanya berupa selarik bayang dalam ruang memoriku
senyum Bunda mampu menepis glisahku meski kau mngkin tak tahu masalahku
yang paling dahsyat itu pelukan Bunda, selalu hadirkan surga terang di sudut2 gelap n rapuh jiwa
di marahmu pun tergambar cinta
pernah suatu kali ku buat kau kecewa dengan tingkahku,
tahu ga Bunda? sesal karena buat Bunda kecewa ga pernah hilang
Bunda.....malam ini ingin sekali ku cium tanganmu dengan khidmat
biar ku teteskan air mata di tanganmu yang suci
*"maka nikmat Tuhanmu yg mana lg yg kau dustakan?"
maafin ak y Bunda..
need your hug much, Mom..
: )
Jakarta May, 1st 2012